Cerita Vendor Ponsel Lokal Menyiasati Amukan Dolar - Lonjakan nilai tukar dolar tentunya berimbas terhadap pebisnis
elektronik, termasuk vendor ponsel lokal. Mereka pun harus mati-matian
mengencangkan ikat pinggang agar tak berimbas ke harga jual produknya.
Advan,
salah satu vendor lokal yang cukup kuat di pasar, menyiasati lonjakan
harga melalui peningkatan sumber daya lokal secara maksimal.
Selain
karena tingginya tuntutan terhadap kebutuhan teknologi di tengah
anjloknya nilai mata uang rupiah kali ini, Advan bersikukuh
mempertahankan harga produk dengan berbagai langkah.
Upaya
tersebut di antaranya menekan beban produksi dengan meningkatkan
efisiensi, memaksimalkan sumber daya lokal melalui pemberdayaan tenaga
kerja Indonesia serta mempertahankan kandungan unsur 'value for money' untuk seluruh jajaran produknya.
Tjandra
Lianto, Marketing Director Advan mengutarakan, walau dolar terus
menguat pihaknya memastikan bahwa harga ponsel dan tablet tetap
bersahabat.
"Berbagai langkah jitu yang kami upayakan mampu
menekan beban produksi, sehingga penguatan dolar kali ini belum mampu
mempengaruhi harga produk kami," jelasnya, dalam keterangan tertulis,
Sabtu (21/3/2015).
Kenaikan dolar memang seakan jadi mimpi buruk
bagi pebisnis ponsel. Sebab biaya impor barang dibayarkan memakai dolar,
termasuk untuk vendor lokal yang masih bergantung dengan komponen asing
yang mana transaksinya harus dilakukan juga menggunakan dolar.
Home » Info Gadget » Cerita Vendor Ponsel Lokal Menyiasati Amukan Dolar
Posting Komentar